RUMUSAN HASIL
RAPAT KERJA KB DAERAH
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2013
Rapat Kerja Daerah Program
Kependudukan dan KB tahun 2013 dengan tema “ DENGAN KOMITMEN BERSAMA KITA
PERCEPAT PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA MENUJU PENCAPAIAN MDGs
2015” telah diikuti oleh seluruh
peserta yang berjumlah 150 orang, berasal dari 60 Kabupaten/Kota dan selebihnya berasal dari
Dinas/Badan/Kantor/Instansi Mitra kerja BKKBN serta LSM di Provinsi Bengkulu.
Dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 12 Pebruari 2013 bertempat di Hotel
Nala Sea Side.
Setelah mendengarkan arahan
Bapak Gubernur Bengkulu, sambutan dari Kepala PUSDU BKKBN Pusat serta
laporan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, penyajian materi dari
Bappeda Provinsi Bengkulu, BPS Provinsi Bengkulu dan Internal Perwakilan BKKBN Provinsi
Bengkulu, memperhatikan capaian program
kependudukan dan KB serta MDGs 2015 yaitu penurunan TFR 2,1 rata-rata anak per
wanita subur, kesertaan KB 75 persen, penurunan Unmet Need 5 persen, penurunan
kematian bayi dibawah satu tahun 20 per 1.000 bayi lahir hidup dan kematian ibu
220 per 100.000 kelahiran hidup serta memperhatikan saran pendapat para
peserta, maka peserta Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi
Bengkulu Tahun 2013 merumuskan hasil sebagai berikut :
1.
Pembangunan
Kependudukan dan KB
merupakan bagian dari Program sosial dasar, sangat strategis dalam upaya
meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia yang sekaligus berkontribusi terhadap
pengendalian pertumbuhan penduduk, yang keberhasilannya menjadi dasar bagi
pembangunan berkelanjutan
2.
Untuk
mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015, menuju Masyarakat Bengkulu yang
Maju dan Sejahtera serta mewujudkan
tujuan MDGs 2015, setiap keluarga yang ada di Bengkulu harus mulai diberdayakan
menjadi keluarga dengan anak ideal
cukup dua , keluarga sehat, keluarga berpendidikan, keluarga sejahtera,
keluarga berketahanan, keluarga terpenuhi hak-hak reproduksinya.
3.
Sasaran
kegiatan Program Kependudukan dan KB pada tahun 2013, dalam Pelayanan KB-KR
untuk meningkatkan kesertaan ber-KB 64,2 SDKI 2012 persen menjadi 75 persen tahun
2013 serta menurunkan unmet need dari 9,1 persen menjadi 3,10 persen melakukan pembinaan kepada 245.120 peserta KB
Aktif, dengan cara konversi dari peserta Pil dan Suntik ke Mix Kontrasepsi
Jangka Panjang IUD 18.050, MOW 5.340, Implant 42.980, MOP 1.130 dari PUS
sebanyak 336.812 pasangan, melalui fasilitas pelayanan di Klinik KB, Puskesmas
dan Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu serta fasilitas kesehatan lainnya
dan momentum lainnya seperti Ulang Tahun Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota .
4.
Melakukan
pelayanan peserta KB aktif pada keluarga Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi
sebanyak 100.000 peserta dari 160.156
PUS
5.
Dalam
Pelayanan KS-PK
melakukan peningkatan kualitas pada pada kelompok Tribina menjadi BKB paripurna 27 kelompok, BKR paripurna 102
kelompok, BKL paripurna 35 kelompok.
Untuk
menurunkan remaja yang melakukan kawin dibawah 20 tahun sebesar 19,6 persen dengan
melakukan pembinaan pada remaja melalui
375 kelompok PIK Remaja, selanjutnya
meningkatkan kesejahateraan peserta KB pada bidang ekonomi dengan PUS terutama
pemberdayaan ibu melalui kegiatan
ekonomi UPPKS dengan sasaran 670 kelompok dan perlunya disetiap Kabupaten/Kota ada tempat
konseling keluarga melalui Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) .
6.
Agar
arah pembangunan Kependuduka dan Keluarga Berencana jelas dan terukur disepakati
adanya Profil dan Paramater Kependudukan dimasing-masng Kabupaten/Kota yang
disusun oleh Tim Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan ditanda
tangani oleh Bupati/Walikota.
7.
Dalam
rangka menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian ibu hamil, melahirkan
dan nifas di Provinsi Bengkulu, Bapak Gubernur Bengkulu memberikan arahan dan
kebijakan, agar masing-masing SKPD membuat program nyata dengan pelayanan
kepada 10.000 peserta KB Implant, dan segera membuat perencanaan serta mengajukan anggaran ke masing-masing
Bappeda Kabupaten/Kota.
8.
Kegiatan
bersama masyarakat
yang selama ini banyak memberikan kontribusi dalam pencapaian Program KB
daerah, sekaligus pada pencapaian program KB nasional yaitu Bhakti KB
Kesehatan bayangkara, TNI Manunggal KB Kesehatan, Kesatuan Gerak PKK KB
Kesehatan, sehingga Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu akan bekerjasama
dan berkoordinasi dengan mitra kerja terkait seperti Pemerintah
daerah, Dinas Kesehatan dan TP PKK, baik yang berada di tingkat Provinsi maupun
Kabupaten/Kota. Mengingat pada era otonomi daerah saat ini kelembagaan KB,
Pembinaan petugas KB dan pengelola program KB di Kabupaten/Kota telah menjadi
kewenangan Pemerintah daerah.
Demikian rumusan hasil Rapat
Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi Bengkulu Tahun 2013,
semoga dapat menjadi pedoman kerja dan dapat ditindaklanjuti oleh
jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Mitra kerja terkait secara
operasional di lapangan.
Bengkulu,
12 Pebruari 2013
Tim Perumus : Dibaca oleh Peserta Rakerda 2013
Drs. Agus Supardi ( Ketua ) Perwakilan BKKBN Prov.
Bengkulu
Syaifuddin, S.Sos ( Anggota
) Kepala BPMPKB Kota
Bengkulu
Novrina Rizky Idnal, S.Psi
(Anggota)
Aria Kusuma, S.Ip (Anggota) Ir. Yenita Syaiful, M.Si
NIP.
196406011991032001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar