Laman

Sabtu, 16 Februari 2013

RUMUSAN HASIL RAKERDA 2013 PROVINSI BENGKULU



RUMUSAN HASIL
RAPAT KERJA KB DAERAH
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2013


Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan dan KB tahun 2013 dengan tema “ DENGAN KOMITMEN BERSAMA KITA PERCEPAT PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA MENUJU PENCAPAIAN MDGs 2015”  telah diikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah  150     orang,       berasal dari     60  Kabupaten/Kota dan selebihnya berasal dari Dinas/Badan/Kantor/Instansi Mitra kerja BKKBN serta LSM di Provinsi Bengkulu. Dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 12 Pebruari 2013 bertempat di Hotel Nala Sea Side.
Setelah mendengarkan arahan Bapak Gubernur Bengkulu, sambutan dari                      Kepala PUSDU BKKBN Pusat serta laporan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, penyajian materi dari Bappeda Provinsi Bengkulu, BPS Provinsi Bengkulu dan Internal Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, memperhatikan  capaian program kependudukan dan KB serta MDGs 2015 yaitu penurunan TFR 2,1 rata-rata anak per wanita subur, kesertaan KB 75 persen, penurunan Unmet Need 5 persen, penurunan kematian bayi dibawah satu tahun 20 per 1.000 bayi lahir hidup dan kematian ibu 220 per 100.000 kelahiran hidup serta memperhatikan saran pendapat para peserta, maka peserta Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi Bengkulu Tahun 2013 merumuskan hasil sebagai berikut :

1.    Pembangunan Kependudukan dan KB merupakan bagian dari Program sosial dasar, sangat strategis dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia yang sekaligus berkontribusi terhadap pengendalian pertumbuhan penduduk, yang keberhasilannya menjadi dasar bagi pembangunan berkelanjutan

2.    Untuk mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015, menuju Masyarakat Bengkulu yang Maju dan  Sejahtera serta mewujudkan tujuan MDGs 2015, setiap keluarga yang ada di Bengkulu harus mulai diberdayakan menjadi keluarga  dengan anak ideal cukup dua , keluarga sehat, keluarga berpendidikan, keluarga sejahtera, keluarga berketahanan, keluarga terpenuhi hak-hak reproduksinya.

3.    Sasaran kegiatan Program Kependudukan dan KB pada tahun 2013, dalam Pelayanan KB-KR untuk meningkatkan kesertaan ber-KB 64,2 SDKI 2012 persen menjadi 75 persen tahun 2013 serta menurunkan unmet need dari 9,1 persen menjadi 3,10 persen  melakukan pembinaan kepada 245.120 peserta KB Aktif, dengan cara konversi dari peserta Pil dan Suntik ke Mix Kontrasepsi Jangka Panjang IUD 18.050, MOW 5.340, Implant 42.980, MOP 1.130 dari PUS sebanyak 336.812 pasangan, melalui fasilitas pelayanan di Klinik KB, Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Provinsi Bengkulu serta fasilitas kesehatan lainnya dan momentum lainnya seperti Ulang Tahun Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota .

4.    Melakukan pelayanan peserta KB aktif pada keluarga Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi sebanyak 100.000 peserta  dari 160.156 PUS

5.    Dalam Pelayanan KS-PK melakukan peningkatan kualitas pada pada kelompok Tribina menjadi  BKB paripurna 27 kelompok, BKR paripurna 102 kelompok, BKL paripurna 35 kelompok.
Untuk menurunkan remaja yang melakukan kawin dibawah 20 tahun sebesar 19,6 persen dengan melakukan  pembinaan pada remaja melalui 375 kelompok PIK Remaja,  selanjutnya meningkatkan kesejahateraan peserta KB pada bidang ekonomi dengan PUS terutama pemberdayaan ibu  melalui kegiatan ekonomi UPPKS dengan sasaran 670 kelompok  dan perlunya disetiap Kabupaten/Kota ada tempat konseling keluarga melalui Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) .

6.    Agar arah pembangunan Kependuduka dan Keluarga Berencana jelas dan terukur disepakati adanya Profil dan Paramater Kependudukan dimasing-masng Kabupaten/Kota yang disusun oleh Tim Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan ditanda tangani oleh Bupati/Walikota.

7.    Dalam rangka menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas di Provinsi Bengkulu, Bapak Gubernur Bengkulu memberikan arahan dan kebijakan, agar masing-masing SKPD membuat program nyata dengan pelayanan kepada 10.000 peserta KB Implant, dan segera membuat  perencanaan serta mengajukan anggaran ke masing-masing Bappeda Kabupaten/Kota.

8.    Kegiatan bersama masyarakat yang selama ini banyak memberikan kontribusi dalam pencapaian Program KB daerah, sekaligus pada pencapaian program KB nasional yaitu Bhakti KB Kesehatan bayangkara, TNI Manunggal KB Kesehatan, Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, sehingga Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan mitra kerja terkait seperti Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan TP PKK, baik yang berada di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Mengingat pada era otonomi daerah saat ini kelembagaan KB, Pembinaan petugas KB dan pengelola program KB di Kabupaten/Kota telah menjadi kewenangan Pemerintah daerah.

Demikian rumusan hasil Rapat Kerja Daerah Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi Bengkulu Tahun 2013, semoga dapat menjadi pedoman kerja dan dapat ditindaklanjuti oleh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu dan Mitra kerja terkait secara operasional di lapangan.

                                                                        Bengkulu, 12 Pebruari 2013                 
Tim Perumus :                                             Dibaca oleh Peserta Rakerda 2013
Drs. Agus Supardi ( Ketua )                       Perwakilan BKKBN Prov. Bengkulu
Syaifuddin, S.Sos ( Anggota )                   Kepala BPMPKB Kota Bengkulu
Novrina Rizky Idnal, S.Psi (Anggota)
Aria Kusuma, S.Ip (Anggota)                     Ir. Yenita Syaiful, M.Si
                                                                        NIP. 196406011991032001          
                                                                       
                                                                         



                                                                       
                                                                       


                                                                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar